Aku Diam . . . Kata Hati Akal Aku Ingin Berbicara

jari jemari menerjah ruang sosial sekali lagi . . .

jari jemari menjalar papan papan kekunci . . .

aku tengok , aku perhati . . .

satu peralihan berlaku , sebuah perubahan yang aku meniti . . .

saat berdetik ,

minit berubah ,

jam berlalu ,

hari berganti , masa terus berlalu . . .

sebuah peralihan . . .

peralihan siang ke malam , malam bersilih siang . . .

separa siang , separa malam . . .

aku terdiam . . .

aku diam , terdiam disini , disini . . . ruang ini yang aku terdiam sendiri . bukan hatiku sunyi tapi sunyi hatiku tak dapat berbicara sendiri . . .

aku terdiam . . .

terkenang , bunyi yang dapat aku gambarkan adalah diam , ya ! diam yang dapat aku dengar dalam kepala aku sendiri . sendirian aku diam dalam ruang hidupku . . .

aku terdiam . . .

baik diam dari berbicara , menghadap siling aku ketawa , monolog sendiri . . . persoalan persoalan kehidupan mewujudkan pertanyaan . persoalan persoalan hubung kait aku dengan hidup aku ? hubung kait aku dengan orang lain ? semua persoalan ini menyentuh rasa hati . . . baik manis , pahit . . . baik gembira , sedih . . . baik perit , robek . . . semua menghulurkan satu jawapan . tapi aku ragu ragu . . . mungkin segan .

aku terdiam . . .

lagi , aku diam . . . akan ada hari nanti tiba tiba kita tak pasti apa yang telah kita lalui . sesuatu yang terlalu kita harapkan , itulah yang paling tak mungkin akan pernah kita miliki . . .

terdiam . . . akan ketentuan-NYA .

*KataHatiAkalAku*